Virus-virus di internet semakin hari semakin tambah varian dan tambah banyak saja. Generasi virus seperti W32/Virut.Gen, Trojan, TR/Starter.Y – TR/Agent.2372096.A – TR/Patched.Gen – TR/Crypt.XPACK.Gen, Ramnit juga Sality
seperti-nya masih mendominasi dunia pervirusan sampai di Indonesia
tercinta ini. Virus-virus tersebut kebanyakan berasal dari file-file
hasil download di-internet maupun flashdisk yang bervirus. Meskipun di
Komputer atau Laptop sudah di install Softaware atau Program Antivirus ,
masih saja kebobolan di sana-sini. Kalo tidak sistem operasi (OS)-nya,
ya aplikasi-aplikasi bahkan data ikut jadi korban, ikut ketularan virus!
Untuk itu diperlukan sedikit trik bagaimana step by step atau langkah
demi langkah cara menggunakan Antivirus yang benar dalam mencegah,
menghapus dan membersihkan virus pada Komputer atau Laptop anda.
Ikutilah
dahulu pembahasan berikut, mengenai alasan saya mengangkat Tema ini.
Selanjutnya, untuk contoh Tutorial cara membersihkan virus pada Winsdows
Xp Sp3-Windows 7, saya mencoba menampilkan Avira Free Antivirus 2013
dan Smadav, karena kedua Antivirus tersebut tidak pernah bermasalah jika
digabungkan dalam satu Komputer dan kedahsyatannya telah saya buktikan
lebih dari 2 tahun ini!
Ide Dasar
Ketidaksigapan
dan ketidakmengertian efek yang nantinya ditimbulkan apabila sistem
komputer nantinya terserang virus atau hanya mengandalkan otomatisasi
Program Antivirus, inilah hal-hal mendasar yang sering terjadi pada
pengguna komputer (operator). Minimnya pengetahuan SDM atau masih Newbie
di situasi ini juga aspek yang mendukung semakin hancurnya Sistem
Operasi dan Program-program yang ada!
Beberapa efek yang bisa ditimbulkan virus pada komputer atau laptop :
- Komputer atau kompi tidak bisa masuk Windows
- Laptop atau lepi restart sendiri
- Berpotensi menghasilkan Blue Screen
- Login Windows terinfeksi, sehingga tidak bisa masuk Desktop Windows
- Program atau software semacam Microsoft Word (Office), Corel, Photoshop dan yang lainnya tidak bisa dibuka atau diijalankan dengan normal.
- File Eksekekusi (.exe) jadi Shorcut
- File-file data banyak yang hilang, yang sebenarnya disembunyikan oleh virus
- Dan sebagainya, yang intinya merusak OS dan Program di Komputer anda…
Kalo
masalah ini sudah terjadi, anda akan kesulitan melanjutkan perkerjaan
yang ada, acara berhenti padahal anda sedang dikejar-kejar order (kasian
deh). Jawaban yang pasti : Komputer atau Laptop rusak karena virus!
Baiknya, wajib install ulang Windows, betulkan?! Kalo tidak ingin
mengulangi hal itu, silahkan ikuti dengan teliti Tutorial berikut yang
akan saya bagi menjadi beberapa sesi penanganan.
A. Cara Update Avira Dan Smadav
Dengan
asumsi di dalam Komputer anda sudah terinstall Avira dan Smadav, jika
belum silahkan Download dan Instal keduannya melalui link berikut :
Update database-definisi sebuah
Antivirus dibutuhkan agar Antivirus mampu mengenali virus-virus terbaru
bahkan varian virus (virus yang sudah regenerasi). Update Antivirus
Samdav biasanya tidak berupa file tersendiri, tetapi menunggu satu
hingga beberapa bulan munculnya versi terbaru atau dirilis. Sedang Cara
Update Avira ikuti petunjuk berikut :
- Klik 2x icon Avira di Desktop > Klik Startup update > Tunggu sampai selesai (sampai tanggal/Last update menunjukkan hari ini).
- Lakukan update setiap hari atau paling lambat 3 hari, setidaknya warna Tulisan Your Computer is not secure tidak sampai merah (terlalu lama update menyebabkan file definisi yang di download akan besar, prosesnya tentu lebih lama). Dan kalau memang sampai terjadi, klik saja Fix Problem (tombol sebelah kanan) dan ikuti petunjuk yang ada selanjutnya.
Jika Antivirus yakin telah di-update, silahkan anda ikuti cara penanganan virus selanjut-nya.
B. Cara Mencegah Virus Masuk Lewat Flashdisk
Tidak
perlu gemetar, grogi bahkan kuatir saat baru pertama kali memasukkan
Flashdisk pada perangkat komputer anda. Ikuti beberapa langkah berikut :
- Saat baru pertama kali memasukkan UFD atau Universal Flash Disk pada colokan USB komputer, akan keluar pesan Found New Hardware biarkan proses selesai sampai muncul …ready to use. Dan secara otomatis Smadav akan melakukan scan otomatis pada file-file yang ada di dalam flashdisk. Segera close/kilk tanda silang dan klik OK, untuk mengakhiri (jika di dalam flashdisk banyak file, akan terlalu lama proses ini, sebaiknya nanti lakukan scanning secara manual). Bersamaan itu juga mungkin akan keluar Autorun dari dari flashdisk, segera saja tutup dengan klik CANCEL atau tutup dengan tanda silang.
- Jika saat selesai scan otomatis flashdisk terdeteksi oleh Smadav ada virus, langsung saja bersihkan atau delete.
- Biasanya, saat proses memasukkan flashdisk yang keluar warning dari Avira untuk Remove atau Detail, pilih saja REMOVE, kemungkinan juga akan muncul proses otomatis scan dari Avira, biarkan sampai selesai atau 100% atau lebih lengkapnya ikuti cara menghapus virus pakai Smadav secara Manual berikut.
C. Cara Membersihkan Virus Menggunakan Smadav Secara Manual
Penanganan
di atas adalah saat kita memasukkan Flashdisk. Untuk memastikan bahwa
di dalam flashdisk masih ada virus atau tidak kita coba melakukan
scanning manual. Ini juga berlaku untuk sistem drive dan drive-drive
yang lain (agar lebih efektif anda bisa memilih drive yang mana yang
ingin di scan, melalui cawang/centang) :
- Buka Smadav (icon Segitiga Hijau) , pilih drive/termasuk flashdisk yang akan di scan, pilih opsi scan > Auto-Checking > pilih Full Scan > Scan >>…Biarkan proses sampai selesai. Jika ada virus terdeteksi saat selesai scan akan keluar pesan tentang Keadaan Komputer – Maaf, Komputer Anda sedang dalam keadaan JELEK , Smadav menemukan…virus…Klik OK > Klik Tombol Bersihkan dan lihat hasilnya melalui Result.
Ada kalanya selesai melakukan scan
virus, baik manual atau otomatis, user langsung hepi-hepi tidak tahu
bahwa sebenarnya da virus yang mungkin tidak mampu ditangani
Smadav.. yaitu di Karantina, untuk tuntaskan dengan :
- Klik tab Quarantine > pilih semua vitus yang terdeteksi melalui centang/cawang Select All, kemuadian Delete
- Perhatian ! Terkadang Smadav sendiri tidak mampu menangani beberapa virus luar ata asing, secara otomatis Avira juga melakukan scan secara otomatis membantu Smadav melalui muncul-nya Security Alert…klik REMOVE virus pada warning yang keluar biarkan sampai proses selesai juga Pada sesi ini anda akan melihat 2 bahkan lebih proses scan virus oleh Avira dan Smadav. Bahkan kalo virus yang dideteksi banyak, proses scanning Avira juga akan ditunjukkan dalam Multitask…Harap sabar menunggu sampai sudah tidak ada lagi proses scan yang ditampilkan oleh Avira, selanjunya biar di handle oleh Smadav…
D. Cara Menghapus Virus Menggunakan Avira Secara Manual
Kadang
kurang puas dengan hasil scan virus otomatis Avira dan Manual Smadav,
anda dapat meyakinkan lagi dengan Avira Manual, caranya :
- Klik 2x icon Avira di desktop > pilih opsi-menu System Scanner > silahkan pilih flashdisk atau drive yang akan di scan > lalu klik gambar tombol icon kaca pembesar untuk memulai SCAN.
- Biasanya saat proses scanning Avira mendeteksi virus, buzzer cpu akan berbunyi tuit..tuit..tuit..sambil ditunjukkan informasi virus apa dan berapa jumlah yang terdeteksi. Biarkan sampai proses selesai dan menampilkan informasi hasil dari scanning. Jika Avira memberi pilhan Apply Now dan Cancel, pilih saja Apply Now.
Agar benar-benar bersih, silahkan anda Klik opsi Administrator > Quarantine
di Avira, di sana akan ditunjukkan virus-virus yang telah berhasil di
karantina oleh Avira > klik salah satu virus pada list/daftar, lalu
tekan Ctrl + A bersamaan untuk blok > klik tanda silang pada Tab atau klik kanan semua virus yang ter-blok > klik Delete Object.
Add On
- Anda bisa juga menggunakan Live CD seperti Hiren’s CD, Linux CD atau gunakan cpu lain untuk menangani virus yang bersarang di Recycle tiap Drive, baik localdisk maupun flashdisk (sering disebut Virus RECYCLER). Biasanya virus ini terus muncul selama file-file di dalam Recycle OS bersangkutan tidak di bersihkan. Sehingga harus dibersihkan melalui sistem dari luar yang belum terinfeksi.
- Mematikan atau disable Autorun.Inf Windows XP : Start > pilih Run > ketik gpedit.msc> klik OK. Maka akan terbuka window Group Policy > klik 2x User Configuration > Administrative Templates > System > klik 2x Turn Off Autoplay lalu pilih Enable dan pilih All drives lalu klik OK
- Mematikan atau disable Autorun.Inf Windows 7 : Buka Control Panel > Hardware and Sound > AutoPlay > hilangkan tanda centang pada bagian Use AutoPlay for all media and devices. Kemudian ketik gpedit.msc pada menu Run dan enter > Local Group Policy Editor klik 2X Turn off AutoPlay > Pilih Enable untuk mematikan fungsi AutoPlay.
Kesimpulan
Tidak
ada Antivirus paling bagus atau terbaik dan paling jelek. Yang terbaik
dan terpenting adalah Antivirus yang selalu terupdate file
definisi/databasenya dan yang terjelek adalah yang tidak pernah
di-update. Karena dengan Antivirus yang selalu di update, berarti anda
siap untuk mencegah dan menghapus virus. Ini berlaku untuk jenis
Antivirus yang Premium/berbayar ataupun yang Gratisan.
Silahkan kalo anda menggunakan Antivirus lain untuk menanggulangi berbahanya virus, alternatif bisa menggunakan Avast atau Kapersky.
Tapi sekali lagi, jangan sampai melupakan update dan optimalkan
penggunaan opsi dari antivirus yang ada. Pilih yang terbaik menurut anda
sendiri!
Selesai. Semoga Bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment