Ikan dan Teh Hijau diyakini bantu ‘Perpanjang Umur’ Wanita Jepang
Berdasarkan jadwal makan, pria
Jepang memiliki rata-rata umur sampai 79,9 tahun, dibandingkan rata-rata
hidup pria Inggris sekitar 78.9 tahun.
Dibandingkan wanita Barat yang memilih produk susu dan roti dalam diet mereka, wanita Jepang hidup lebih lama dengan rata-rata umur mereka adalah 86.4 tahun dibandingkan wanita Inggris yang memiliki rata-rata umur 82,7 tahun.
Ulasan oleh kantor statistik nasional menemukan ada kecenderungan umur wanita Inggris itu dapat diperpanjang jika mereka turut mengamalkan cara hidup yang sama seperti wanita Asia, demikian lapor The Times.
Diet penduduk Jepang biasanya lebih kaya dengan gandum, sayuran dan kedelai , bahkan wanita Jepang juga mengambil sekitar 25 persen kalori kurang dibandingkan wanita Inggris.
Diet penduduk Jepang biasanya lebih kaya dengan gandum, sayuran dan kedelai, bahkan wanita Jepang juga mengambil sekitar 25 persen kalori kurang dibandingkan wanita Inggris.
Menurut Naomi Moriyama, penulis “Japanese Women Don’t Get Old or Fat: Secrets of My Mother’s Tokyo Kitchen”, rata-rata orang Jepang makan sekitar 25 persen lebih sedikit kalori daripada rata-rata orang Barat.
Crag Wilcox, seorang pakar gerontologi terkemuka, mengatakan kepada The Times bahwa diet Jepang penuh dengan makanan melawan penyakit.
Makan Sedikit
Mereka menikmati rata-rata tiga porsi ikan seminggu dengan ukuran porsi yang lebih kecil.
Bahkan , penggunaan kayu sumpit (chopstick) juga dikatakan akan memperlambat proses makan, memberikan lebih waktu kepada tubuh untuk menyadari jumlah makanan yang diambil membuat mereka akan kurang makan.
Berdasarkan jadwal makan, pria Jepang memiliki rata-rata umur sampai 79,9 tahun, dibandingkan rata-rata hidup pria Inggris sekitar 78.9 tahun.
Ilmuwan mengklaim bahwa konsumsi teh hijau mampu meningkatkan beberapa fungsi kognitif terutama memori bekerja manusia.
Penelitian terbaru juga menemukan teh hijau dapat digunakan sebagai perawatan dalam demensia atau penyakit kejiwaan lainnya.
Pakar dari Universitas Basel menemukan ekstrak teh hijau meningkatkan efektivitas kognitif otak yang penting dalam meningkatkan tugas memori bagi seseorang penggunanya.*
No comments:
Post a Comment